Makassar — Dalam upaya membangun budaya kerja yang solid dan profesional, seluruh pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) diingatkan kembali akan pentingnya menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Penekanan tersebut disampaikan dalam pengarahan internal yang digelar Jumat (18/7) oleh Kepala Kantor Wilayah, Andi Basmal yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU), Muhammad Tahir secara virtual dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa profesionalisme tidak hanya diukur dari kompetensi dan kinerja, tetapi juga dari loyalitas dan integritas dalam menjalankan tugas demi tercapainya tujuan organisasi.
“Sebagai aparatur sipil negara, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nama baik instansi dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal. Untuk itu, mari kita tanamkan etos kerja yang kuat, disiplin, dan mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi,” ujar Muhammad Tahir.
Lebih lanjut disampaikan bahwa lingkungan kerja yang sehat dan produktif hanya dapat tercipta jika seluruh pegawai menjunjung tinggi nilai-nilai kerja kolektif, saling mendukung, serta menghindari konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas.
Pengarahan ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh ASN untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap prinsip-prinsip BerAKHLAK sebagai core values ASN, yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Dengan semangat ini, diharapkan kinerja pegawai Kanwil Kemenkum Sulsel semakin meningkat dan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung visi dan misi organisasi ke depan.
