Makassar — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus meneguhkan langkah nyata dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui kegiatan internalisasi Zona Integritas (ZI).
Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk memastikan seluruh jajaran bekerja dengan standar integritas tinggi, memberikan pelayanan publik prima, serta menjaga tata kelola birokrasi yang transparan.
Dalam kegiatan tersebut, jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel diperkuat dengan komitmen bersama seluruh pejabat dan pegawai untuk memahami serta mampu menjelaskan alur dan fasilitas layanan kepada masyarakat maupun tim evaluasi KemenPAN RB di tahap Tim Penilai Nasional (TPN).
Selain itu, tim kerja Kanwil diharapkan secara bertahap melakukan reviu menyeluruh terhadap data dukung, melengkapi penjelasan setiap indikator pada aplikasi E-RB, dan memastikan seluruh target terpenuhi sesuai tenggat waktu yang ditetapkan hingga 30 Juni 2025.
Upaya peningkatan kualitas layanan publik juga dilakukan melalui pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) setiap bulan melalui aplikasi 3AS, guna mengukur tingkat kepuasan masyarakat.
Penyediaan sarana pendukung seperti ruang tunggu nyaman, fasilitas ramah difabel, ruang laktasi, papan informasi layanan, serta memastikan keramahan petugas layanan, memahami SOP, dan bekerja dengan alur yang jelas juga menjadi perhatian tim pembangunan ZI Kanwil Kemenkum Sulsel.
Tak hanya itu, inovasi pelayanan dalam bentuk poster, infografis, maupun video pendek dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial. Citra positif Kanwil Kemenkum Sulsel pun terus dibangun melalui pemberitaan di media internal dan eksternal sebagai bagian dari strategi komunikasi publik.
Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya internalisasi ZI di jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel. Menurut Kakanwil, proses pendalaman zona integritas yang difokuskan kepada jajaran menunjukkan komitmen nyata serta langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik yang prima.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan konsistensi yang kita bangun, target mempertahankan predikat WBK dan meraih predikat WBBM akan semakin dekat. Mari kita jadikan integritas sebagai budaya kerja yang melekat, demi mewujudkan organisasi tetap berpedoman pada tata nilai PASTI," ujar Andi Basmal dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Dengan langkah-langkah ini, Kanwil Kemenkum Sulsel tak hanya memperkuat predikat WBK, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk dapat meraih predikat WBBM di tahun ini demi terwujudnya birokrasi yang bersih, melayani, dan dipercaya oleh masyarakat.
