Makassar. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui penerapan budaya pelayanan prima.
Komitmen ini diwujudkan melalui sosialisasi yang diikuti seluruh pegawai pada Jumat (13/6/2025) secara virtual. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan hukum yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Puguh Wiyono, narasumber dalam sosialisasi tersebut, menekankan bahwa pelayanan prima bukan hanya soal teknis atau prosedur. "Kalau pelayanan biasanya senyum, sapa, salam. Tapi attitude itu dari hati," jelasnya.
Puguh, yang juga terlibat dalam Kelompok Kerja Manajemen Perubahan Pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenkum Sulsel, mencontohkan pelayanan perbankan sebagai standar yang patut diadopsi instansi pemerintah.
Menurutnya, pelayanan prima berarti memberikan layanan yang melebihi ekspektasi masyarakat. "Kalau dalam SOP kita janjikan tiga hari, kemudian satu hari sudah selesai, masyarakat akan merespons pelayanannya bagus sekali," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan bahwa budaya pelayanan prima akan terus didorong di lingkungan kerjanya. "Harapannya masyarakat merasa puas dan terlayani dengan baik saat mencari informasi tentang pelayanan hukum," katanya, Sabtu (14/6/2025).
Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan pegawai tentang pentingnya pelayanan berkualitas. Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan juga menjadi modal penting bagi Kanwil Kemenkum Sulsel untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dengan penerapan budaya pelayanan prima secara konsisten, Kanwil Kemenkum Sulsel optimis dapat memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan hukum di wilayah Sulawesi Selatan.
