Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam pelayanan publik. Kali ini, layanan hukum Kanwil Sulsel hadir langsung di tengah masyarakat di kawasan Central Point of Indonesia (CPI) melalui kegiatan “Layanan Hukum (Lankum) Day”, Sabtu (16/8/2025).
Dengan mengusung tema “Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, layanan ini mencakup Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum hingga Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud komitmen untuk semakin dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa layanan hukum bukan sesuatu yang jauh dan rumit. Kehadiran kami di CPI adalah langkah untuk menjemput masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan memastikan setiap orang bisa mendapatkan layanan dengan mudah,” ujar Andi Basmal.
Ia juga menambahkan bahwa momentum ini bukan hanya sebatas membuka layanan hukum, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan manfaatnya, sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai ruang silaturahmi. Layanan hukum bukan hanya soal dokumen dan administrasi, tapi juga soal membangun kepercayaan antara pemerintah dengan rakyat,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum, Demson Marihot, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Heny Widyawati, Kepala BHP Makassar, Oryzia, serta para pejabat manajerial dan non-manajerial Kanwil Kemenkum Sulsel dan BHP Makassar.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Fun Walk dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 sekaligus Hari Pengayoman ke-80 Tahun 2025.
Walaupun hanya berlangsung satu hari, kehadiran layanan hukum di CPI diharapkan dapat meninggalkan kesan positif bagi masyarakat, bahwa layanan hukum kini semakin terbuka, mudah dijangkau, dan hadir di ruang-ruang publik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
