Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggelar rapat pembentukan Panitia Qurban tahun 2026 yang dipimpin langsung oleh Kakanwil, Andi Basmal, Selasa (19/8/2025). Rapat ini digelar lebih awal sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan perencanaan, mulai dari pendataan partisipasi pegawai yang berkurban, hingga penyalurannya agar terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Dalam arahannya, Kakanwil menekankan pentingnya koordinasi dan persiapan yang matang agar pelaksanaan ibadah qurban tahun 2026 dapat berjalan lebih tertib dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Perencanaan sejak dini sangat penting, baik dalam hal jumlah partisipasi pegawai, kesiapan panitia, maupun pendistribusiannya agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Andi Basmal saat memimpin rapat di Ruang Rapat Kakanwil.
Kakanwil juga menyampaikan akan terus membuka ruang terhadap pegawai yang ingin berpartisipasi sebagai penyalur hewan kurban hingga saat pelaksanaannya nanti tiba di tahun 2026.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Kemenkum Sulsel, Meydi Zulqadri, menyampaikan bahwa rapat pembentukan panitia qurban yang digelar lebih awal merupakan langkah tepat untuk memastikan seluruh persiapan dapat berjalan maksimal.
“Rapat ini kita lakukan lebih awal agar bisa menyusun perencanaan yang lebih matang, termasuk koordinasi teknis, pendataan partisipasi pegawai, hingga mekanisme penyaluran. Harapan kami, qurban tahun 2026 nanti bisa berjalan lebih tertib, terukur, dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Meydi.
Dengan terbentuknya panitia qurban sejak awal, diharapkan juga dapat menyatukan pendapat seluruh pegawai yang berpartisipasi sehingga pelaksanaan qurban tahun 2026 di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulsel dapat berjalan lebih optimal, penuh keberkahan, serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.
