Makassar. Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (22/4), Bertempat di Ruang Rapat Divisi Admin, mengikuti Kegiatan Pembinaan Kehumasan bertajuk "Bangun Citra Kementerian Hukum Melalui Pengelolaan Media Sosial yang Efektif". Acara digelar oleh Biro Hukum Komunikasi Publik dan Kerjasama Kementerian Hukum.
Kepala Biro Hukum Komunikasi Publik dan Kerjasama, Ronald Lumbuun, yang membuka acara tersebut menggarisbawahi enam peran penting kehumasan dalam lembaga pemerintah.
"Mulai dari menyampaikan informasi penting, meningkatkan literasi masyarakat tentang tugas dan fungsi Kementerian Hukum, memantau dan merespon opini publik, menciptakan reputasi positif, membangun hubungan baik dengan stakeholders, hingga mengawasi reformasi birokrasi," jelas Ronald dengan semangat.
Ronald menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama, yakni memberikan informasi terkini tentang fitur media sosial untuk meningkatkan engagement, mempelajari cara menganalisis data dan tren di platform media sosial, serta meningkatkan kemampuan kehumasan dalam pengelolaan media sosial.
Para peserta tidak hanya mendapatkan materi dari narasumber, tetapi juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan pakar dari Google Indonesia (YouTube), Meta Indonesia (Instagram dan Facebook), dan Bytedance Indonesia (TikTok).
Berbicara tentang pentingnya branding, Ronald mencatat bahwa branding dapat "meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas, membangun identitas dan diferensiasi, membuat komunikasi lebih efektif, serta mendorong partisipasi publik."
Ronald menutup sambutannya dengan mengutip kata-kata Jeff Bezos, "Your brand is what other people say about you when you're not in the room" (Brand Anda adalah apa yang orang lain katakan tentang Anda saat Anda tidak berada di ruangan tersebut).
Salah satu narasumber, Presthysa Lestari selaku Civics Strategic Partner Manager YouTube, memberikan tips dan trik kepada tim Kehumasan Kementerian Hukum untuk membuat konten yang kredibel dan berkualitas. Dia menekankan bahwa "tidak ada shortcut (jalan pintas)" dan pentingnya konsistensi dalam pembuatan konten.
Sejalan dengan kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, mendorong tim kehumasan untuk terus mengoptimalkan seluruh platform media sosial yang dimiliki. Tujuannya jelas, menyebarluaskan informasi demi transparansi pemerintahan dan mendukung Keterbukaan Informasi Publik.
Dengan pelatihan ini, Kanwil Kemenkum Sulsel semakin siap membangun citra positif Kementerian Hukum melalui pengelolaan media sosial yang lebih efektif, kreatif, dan tepat sasaran.
