Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Internalisasi Budaya Anti Korupsi, Pengendalian Gratifikasi, dan Penanganan Benturan Kepentingan di Aula Pancasila, Senin (29/9). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Sikola Cipta Integritas sebagai narasumber utama yang membekali ASN dengan pemahaman strategis tentang tata kelola pemerintahan yang bersih.
Acara tersebut diikuti oleh jajaran Kepala Divisi, pejabat manajerial dan non-manajerial, perwakilan Balai Harta Peninggalan Makassar, serta ASN Kanwil Kemenkum Sulsel. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam pemaparan materi, narasumber dari Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan merupakan bentuk suap sebagaimana diatur dalam Pasal 12B UU Nomor 20 Tahun 2001. Sementara itu, Sikola Cipta Integritas menekankan pentingnya membangun kesadaran ASN untuk mengenali dan melaporkan potensi benturan kepentingan agar tidak merusak objektivitas dan profesionalitas dalam pengambilan keputusan
Kegiatan ini juga membahas strategi praktis pencegahan korupsi, mulai dari menolak dan melaporkan gratifikasi, menghindari rangkap jabatan yang berpotensi konflik kepentingan, hingga membangun ekosistem integritas melalui role model dan refleksi diri. Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan kerja sehari-hari
Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan bahwa integritas harus menjadi pondasi utama ASN dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, tanpa integritas, kepercayaan publik terhadap institusi akan melemah. Ia juga menekankan bahwa regulasi pemerintah seperti pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM hanya akan berhasil jika disertai komitmen individu ASN.
Kakanwil menyampaikan apresiasi atas dukungan pihak eksternal yang hadir sebagai mitra strategis. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Keuangan dan Sikola Cipta Integritas yang telah memberikan dukungan nyata dalam kegiatan ini. Semoga sinergi ini mampu memperkuat budaya integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Kemenkumham Sulawesi Selatan,” ujar Andi Basmal.
