Makassar - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) turut ambil bagian dengan mengikuti Kegiatan tersebut yang jatuh pada Sabtu (26/4) dan menggelar Mobile IP Clinic.
Pada Kanwil Sulsel turut ikut secara daring Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal Bersama Dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot dan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris bersama jajaran.
Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, dalam sambutannya menyoroti tema yang diusung World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun ini: "Intellectual Property and Music, Feel The Beat of IP". Sejalan dengan semangat global tersebut, Indonesia melalui DJKI mengusung tema nasional "Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital".
"Di tengah dinamika pembangunan nasional, kekayaan intelektual dan ekonomi kreatif telah membuktikan dirinya sebagai sektor yang tangguh dan pilar penting dalam mewujudkan visi pemerintah," ungkap Supratman. Ia menambahkan, Sejalan dengan Asta Cita presiden RI, Kemenkum melalui DJKI terus memperkuat ekosistem KI Indonesia dan telah meluncurkan inovasi layanan digital terintegrasi di awal 2025.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, mengungkapkan bahwa tahun 2025 ditetapkan sebagai tahun tematik hak cipta dan Desain Industri. "DJKI telah mencanangkan dua program strategis yang dikenal dengan Catur Program Unggulan dan Catur Program Prioritas," paparnya.
Untuk memperingati momentum penting ini, DJKI menyelenggarakan beragam kegiatan inovatif, termasuk layanan konsultasi dan pendaftaran/Pencatatan KI gratis, Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak (Mobile IP Clinic), Pemasanagan Twibbon hari KI Sedunia, Publikasi hari KI Sedunia oleh seluruh Kanwil, lomba paduan suara Mars DJKI, Bazaar, mini games, hingga santunan anak yatim. Pada puncak acara, DJKI akan menggelar expose kinerja, meluncurkan POP HC dengan fitur e-SEAL versi 2025, Edukasi Kekayaan Intelektual, menetapkan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual, kick off roadmap Kekayaan Intelektual, serta penyerahan penghargaan dan sertifikasi.
Capaian signifikan DJKI pada triwulan pertama 2025 tercatat dengan total 70.838 permohonan, didominasi permohonan Hak Cipta (36.296) dan Merek (29.773). DJKI juga telah menyelesaikan 116.126 permohonan dan webinar "Oke KI" yang diikuti sekitar 20.000 peserta.
"Pencapaian ini berkat dukungan dan kerja keras seluruh Kanwil yang telah Membangun sistem Kekayaan Intelektual di Wilayah masing - masing," tutup Razilu
Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh jajaran dalam peluncuran Mobile IP Clinic yang dilaksanakan serentak di seluruh Kanwil. "Layanan ini akan memudahkan masyarakat mengakses layanan KI dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.
