Makassar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal, mendorong peran aktif Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabag TUM) sebagai penggerak tertibnya administrasi perkantoran modern Lserta peran sentral pelayanan internal. Hal itu disampaikan Andi Basmal setelah mengikuti secara virtual pembukaan Pelatihan Teknis Manajemen Kesekretariatan Bagi Kabag TUM, Senin (25/8/2025).
“Peran Kabag TUM dalam struktur organisasi Kanwil dalam pelayanan internal sangat sentral. Tanggung jawab yang tadinya di emban seorang Kepala Divisi sebelum perubahan struktur kelembagaan, kini di emban penuh oleh Kabag TUM,” ujarnya.
Pelatihan teknis yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum Kemenkum, lanjut Andi Basmal, patut diberikan apresiasi. Mengingat kemampuan seorang pejabat Tata Usaha dan Umum, khususnya di Kanwil Kemenkum Sulsel, harus terus ditingkatkan untuk dapat menjawab dinamikan dan tantangan organisasi yang terus mengalami perubahan.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan bahwa Kabag TUM bukan hanya pejabat administratif biasa, tetapi kini memainkan peran sentral sebagai pengelola sumber daya, pengendali proses, dan penopang sistem organisasi di era pasca restrukturisasi kelembagaan.
“Ikuti pelatihan ini dengan serius, terbuka dan adaptif terhadap ilmu baru. Aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta membangun jejaring yang poduktif selama pelatihan berlangsung. Perkuat peran strategis Kabag TUM sebagai garda terdepan tata kelola birokrasi yang profesional, efektif, dan adaptif terhadap perubahan,” jelasnya yang disampaikan melalui layar virtual.
Sementara itu, Kabag TUM, Meydi Zulqadri menyampaikan harapannya agar pelatihan teknis manajemen kesekretariatan dapat meningkatkan kapasitas dalam meningkatkan pelayanan internal secara optimal.
“Saya berharap melalui pelatihan ini, baik saya maupun 31 peserta lainnya dapat meningkatkan kapasitas dalam memberikan pelayanan internal yang lebih optimal. Selain itu, kami juga ingin berperan sebagai jembatan komunikasi, baik di lingkungan internal maupun dengan pihak eksternal,” ujar Meydi Zulqadri.
Pelatihan yang menggunakan metode pembelajaran jarak jauh akan diikuti sebanyak 32 Kabag TUM pada Kanwil Kemenkum seluruh Indonesia, termasuk Kabag TUM Kanwil Kemenkum Sulsel, Meydi Zulqadri. Selama pelatihan berlangsung, peserta akan dibekali dengan pendalaman terhadap 8 materi.
Yaitu manajemen SDM, pengelolaan keuangan, pengelolaan BMN, perencanaan dan organisasi, manajemen hukum, komunikasi publik dan kerja sama, manajemen umum, manajemen pusat data dan informasi berkaitan dengan SPBE, yang setara dengan 87 jam pelajaran.
