Makassar — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar yang digelar dengan semarak mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan," di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (9/11).
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menegaskan pentingnya peran Kekayaan Intelektual (KI) dalam memperkuat perekonomian daerah. Menurutnya, perlindungan terhadap hasil karya dan inovasi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.
“Melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan perlindungan hukum atas produk dan ide kreatifnya, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar momentum HUT ke-418 Kota Makassar menjadi ajang memperkuat pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus meningkat, seiring dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga,” tuturnya.
Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar terhadap pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, turut memberikan apresiasi atas capaian pembangunan Kota Makassar yang dinilainya telah memiliki fondasi ekonomi yang kuat.
"Fondasi ekonomi yang telah dibangun oleh para pendahulu harus kita jaga dan sempurnakan secara berkelanjutan. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” ungkapnya.
Fatmawati juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan di Sulawesi Selatan dengan menjadikan nilai-nilai Sipakatau dan Sipakalebbi sebagai pedoman dalam membangun daerah.
Kakanwil Kemenkum Sulsel menambahkan bahwa pihaknya siap terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektual.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pembentukan regulasi dan produk hukum daerah yang berkualitas, sebagai landasan kuat dalam mendorong pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan meningkatnya perlindungan terhadap karya dan produk lokal, kita bisa memperkuat ekonomi daerah dan menjadikan inovasi sebagai identitas unggulan Kota Makassar,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, para pimpinan instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta tamu undangan lainnya.
